Kemajuan R.I. Iran

Revolusi Islam dan Pertahanan Nasional Iran

Pembelaan terhadap keamanan nasional Iran merupakan salah satu pilar utama tegaknya Republik Islam Iran yang dilakukan dengan memperkuat pertahanan dalam pertempuran menghadapi musuh, sekaligus menghalau berbagai ancaman yang menghadang.

Selain mengalami perang yang dipaksakan rezim Saddam Irak selama delapan tahun, kini, Iran juga menghadapi ancaman langsung dan tidak langsung dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, salah satu tujuan penting doktrin militer Iran adalah memperkuat pertahanan dalam negerinya. (Baca juga: Berkat Kehadiran Pemuda Iran, Suriah dan Irak Jadi Kuat)

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pidatonya yang disampaikan di hadapan para cendekiawan muda negara ini menyinggung berlanjutnya permusuhan AS terhadap Iran yang mengharuskan Republik Islam untuk senantiasa meningkatkan kekuatan pertahanannya. Rahbar menegaskan, "Musuh begitu marah dan sangat khawatir ketika melihat Iran menjadi negara yang berpengaruh, dan memiliki kewibawaan politik, pertahanan dan sains yang semakin meningkat,".

Ayatullah Sayid Ali Khamenei
Pengalaman delapan tahun perang pertahanan suci yang dipaksakan terhadap Iran, dan kehadiran pasukan asing di kawasan serta penjualan senjata dan alutsista senilai miliaran dolar oleh negara-negara Barat terutama AS terhadap negara-negara kawasan pesisir Teluk Persia menunjukkan sebuah realitas bahwa tujuan AS di kawasan menargetkan keamanan Iran.

Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rohani menegaskan urgensi menjaga kekuatan pertahanan Iran demi melindungi keamanan nasional negara ini, juga stabilitas regional. Presiden Rohani mengungkapkan, "Kami membutuhkan senjata demi membela rakyat dan negara. Kami membuat dan menyimpan senjata sesuai kebutuhan demi membela diri,".

Hassan Rohani
Kebijakan pertahanan Republik Islam Iran bersifat defensif. Meskipun demikian, industri pertahanan Iran terus mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk di bidang rudal. Pertempuran di darat dan laut dan juga perang non-konvensional, terutama peningkatan kekuatan rudal dari darat ke darat, dan dari darat ke udara sebagai prioritas serius dalam program pertahanan Iran. Oleh karena itu, tidak ada pembatasan maupun penghentian di bidang tersebut.

Brigjen Amir Hatami menjelaskan, di semua bidang yang dibutuhkan pertahanan Iran akan tetap berlanjut, termasuk salah satunya yang terpenting di bidang udara, termasuk produksi drone canggih yang merupakan capaian baru kementerian pertahanan Iran menjelang peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran ke-39.

"....dahulu kita berharap bisa menyaksikan sebagian dari kekuatan dalam operasi militer. Kini, sarana tersebut telah berada di tangan anak-anak muda Iran yag berhasil menerbangkan drone dalam waktu lama, mengawasi dan mendeteksi serta melakukan operasi yang membuat kekuatan angkatan bersenjata semakin tinggi," ujar menhan Iran.

Kini, kekuatan pertahanan Republik Islam Iran berada dalam posisi terbaik dalam produksi, dan penggunaan peralatannya demi menjaga keamanan nasional dan mewujudkan stabilitas regional.

Sumber:
www.parstoday.com