• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
  • Nombre de visites :
  • 185
  • 6/9/2017
  • Date :

Keluarga, Tempat Menyemai Kebaikan

Dalam rumah tangga, setiap orang adalah dia yang sebenarnya. Itulah mengapa, sebaik-baiknya orang di dalam rumah tangga akan bisa menjadi yang terbaik di tengah-tengah masyarakat. Jadi, harus lebih kita perhatikan pentingnya rumah tangga dan berbuat baik kepada anggota keluarga dan harus kita ketahui bahwa sebelum untuk yang lain, kita adalah penanggung jawab rumah tangga dan keluarga kita sendiri.

keluarga, tempat menyemai kebaikan

Rumah tangga adalah institusi terkecil dari masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting bagi setiap keluarga. Hubungan yang baik antara anggota-anggota yang ada dalam lembaga terkecil itu akan menentukan keharmonisan sebuah rumah tangga. Khususnya hubungan antara suami dan istri harus saling akrab dan tidak saling memusuhi. (Baca Juga: Langkah Menuju Kehidupan Perkawinan)

 

Bila salah satu dari pasangan suami istri menghancurkan rumah tangganya karena alasan-alasan karier atau lainnya maka pasti tidak akan ada kebaikan pada pekerjaannya atau hal-hal lainnya tersebut. Ingin selalu sukses dalam karier demi meningkatkan kemakmuran rumah tangga tentu merupakan perbuatan yang sangat mulia, namun kariernya itu tidak boleh mengganggu bangunan rumah tangganya. Jika ia lebih mengedepankan pekerjaan dan kariernya dan tidak memperhatikan nilai-nilai kerumah tanggaannya, maka hal ini tidak akan menjadi kesempurnaan bagi pemiliknya. Karena bila memang pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang berkah, maka pekerjaan tersebut akan menjadi sebuah kebaikan dalam rumah tangganya bukan justru akan merusah kehangatan rumah tangga.

 

Di tengah-tengah masyarakat, siapa saja bisa menarik perhatian orang lain dengan perilaku-perilaku penipuan dan menunjukkan dirinya lebih dari yang sebenarnya. Namun dalam rumah tangga, setiap orang adalah dia yang sebenarnya. Itulah mengapa, sebaik-baiknya orang di dalam rumah tangga akan bisa menjadi yang terbaik di tengah-tengah masyarakat. Jadi, harus lebih kita perhatikan pentingnya rumah tangga dan berbuat baik kepada anggota keluarga dan harus kita ketahui bahwa sebelum untuk yang lain, kita adalah penanggung jawab rumah tangga dan keluarga kita sendiri. (Baca Juga: Ali dan Fathimah; Rumah Tangga Penuh Cinta)

 

Jika seorang ayah yang di luar rumah tangga dikenal sebagai orang yang berpengaruh dan berakhlak namun di dalam rumah tangga karena ketidaksabarannya dan keburukan akhlaknya maka ia akan menjadi orang yang tidak disukai anggota keluarganya dan tidak begitu disukai dan sangat sedikit pengaruhnya. Meskipun ia memiliki jabatan yang penting di masyarakat, tapi di tengah-tengah keluarganya bukan orang yang layak. Bila ia seorang laki-laki yang memiliki harga diri dan terhormat, maka pada kali pertamanya, ia akan memiliki harga diri di tengah-tengah keluarganya.

 

Seorang ayah selayaknya mengarahkan rumah tangganya dengan penuh kewaspadaan dan kebaikan akhlaknya, sehingga setiap anggota keluarganya berhasil mencapai kebahagiaan. Dan begitupun bagi seorang ibu seharusnya ia mengorbankan dirinya demi keberhasilan dan kebahagiaan anggota keluarganya.

 

Jadi dengan meningkatkan akhlak kita dengan berbuat baik kepada keluarga maka keluarga itu akan menjadi tempat yang solid dan menjadi tempat yang baik untuk menyemai kebaikan-kebaikan.

 

Sumber:

www.icc-jakarta.com

 

 

  • Print

    Send to a friend

    Comment (0)