• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
  • Nombre de visites :
  • 95
  • 9/4/2017
  • Date :

Rouhani: Teknologi Nuklir Bagi Iran Sebuah Keharusan

Presiden Republik Islam Iran mengatakan, teknologi nuklir adalah sebuah keharusan bagi Iran dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menegaskan berlanjutnya teknologi ini dan desakan tersebut benar dan tepat.

rouhani: teknologi nuklir bagi iran sebuah keharusan

Hassan Rouhani, Presiden Iran, Ahad (9/4) di Tehran mengatakan, para diplomat telah menyampaikan slogan "energi nuklir hak mutlak kami" di komunitas-komunitas internasional.

Rouhani menilai pelaksanaan 42 proyek nuklir selama setahun lalu merupakan buah dari manajemen jihad dan revolusioner.

Ia menjelaskan, dengan manajemen ilmiah, revolusioner, jihad dan Basiji (relawan rakyat), energi nuklir tampak di seluruh sendi kehidupan masyarakat Iran.

Presiden Iran menerangkan, beberapa negara dunia di tahun 2003 dengan berbagai dalih berusaha merampas teknologi nuklir dari Iran.

"Dengan perlawanan terhadap kekuatan-kekuatan dunia, kasus nuklir Iran tahun itu dihapus di Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional, IAEA dan tidak jadi dilimpahkan ke Dewan Keamanan PBB dan ini adalah kemenangan pertama rakyat Iran dalam menghadapi Amerika Serikat," paparnya.

Rouhani juga memprotes serangan Amerika ke Suriah dan menuturkan, di dunia yang didominasi standar ganda dan pelanggaran hukum, Amerika tanpa persetujuan PBB dan Dewan Keamanan mengizinkan dirinya untuk menyerang negara independen di kawasan sensitif Timur Tengah.

Menurut Presiden Iran, beberapa negara kawasan memuji Amerika karena telah menyerang Suriah.

"Para pendukung serangan Amerika ke Suriah di kawasan harus tahu giliran mereka juga akan segera tiba," imbuhnya.

Rouhani juga menyinggung pemilu presiden dan Dewan kota serta desa di Iran yang akan diselenggarakan pada 19 Mei 2017.

Ia menandaskan, pemilu di Iran tidak seperti di Amerika, dan rakyat Iran akan menunjukkan kekuatan nasional dalam pemilu kepada masyarakat internasional dengan persatuan dan solidaritasnya. 

 

Sumber:
www.parstoday.com

      

  • Print

    Send to a friend

    Comment (0)